Jumat, 28 Januari 2011

Pembelajaran di RA

Apa saja sih yang diajarkan di Raudhatul Athfal (RA) itu?
Layaknya Taman Kanak-kanak pada umumnya, RA melatih perkembangan-perkembangan anak baik dari segi fisik motorik, kognitifnya bahkan akhlak perilakunya agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Perkembangan apa saja yang perlu dilatih?
  • Perkembangan bahasa
 Disini anak dilatih mendengar dan berbicara yang tentu saja tidak asal mendengar dan berbicara. Anak dilatih mendengar dengan baik, memahami apa yang dia dengar, dan mampu menceritakan kembali apa yang sudah didengarnya dengan bahasanya sendiri. Begitu pula dengan berbicara, anak dilatih untuk dapat berbicara dengan makna dan lebih sistematis.
Kegiatan apa saja yang dilakukan disin?
Anak bisa mendengarkan cerita / dongeng, membaca cerita sendiri, melihat dan memahami cerita bergambar, bermain boneka, bermain peran, membaca syair, tanya jawab dan masih banyak kegiatan yang lain.
  • Perkembangan seni
Seni adalah permainan imajinasi. Dengan seni, anak menjadi bebas mengekspresikan dirinya, bergembira dan melatih kreatifitasnya. Seperti apapun hasilnya, seni tetaplah seni, dan seni sulit untuk diukur atau dinilai. Karena tiap anak memiliki perspektif sendiri tentang seni.
Anak yang hanya mencoret coret buku gambarnya secara acak, mungkin terlihat tidak ada gambar yang jelas, bukan berarti anak itu tidak kreatif. Anak yang kreatif bukanlah anak yang bisa bermain seni sesuai dengan keinginan orang dewasa.
Contoh nyata, seorang anak mewarnai seluruh buku gambarnya dengan warna hitam. tapi setelah ditanya gambar apa itu? dia menjawab, ini gambar ibuku sedang mencari lilin saat mati lampu....
Kegiatan apa saja yang dilakukan disini?
Anak bisa mencoret-coret, menggambar, mencap, mewarnai, menyanyi dan menari, mengarsir dan masih banyak lagi.
  • Perkembangan Fisik Motorik
Fisik Motorik terbagi menjadi dua: Motorik Halus dan Motorik Kasar
Motorik Halus yaitu kegiatan fisik anak yang tidak  membutuhkan energi yang terlalu besar, biasanya hanya menekankan pada fisik bagian atas, seperti tangan dan jari.
Motorik Kasar yaitu kegiatan fisik anak yang tentu saja membutuhkan banyak energi, biasanya melibatkan banyak anggota tubuhnya.
    • Motorik Halus
Kegiatan apa saja yang dilakukan disini?
Anak bisa menebalkan angka, huruf, suku kata dan kalimat; menulis angka, hurus, suku kata; menjahit lurus, zigzag, lengkung, silang; menggunting; menggores; meronce; bermain plastisin; mencocok; menganyam dan masih banyak lagi.
    • Motorik Kasar
Kegiatan apa saja yang dilakukan disini?
Anak bisa berjalan naik,turun, lambat,cepat; berlari ditempat; merayap; jongkok dan berdiri; merangkak; meloncat; menendang; menangkap; melempar; jinjit; bermain bola dan masih banyak lagi.
  • Perkembangan kognitif
Kognitif itu berhubungan dengan daya pikir anak.
Jadi perkembangan kognitif itu berhubungan dengan kecerdasan intelektual anak.
Kegiatan apa saja yang dilakukan disini?
Mengenal matematika: bermain pola, bermain grafik, mengenal besar kecil dan banyak sedikit
Sains : melakukan percobaan sederhana seperti grafitasi, timbul tenggelam, mencampur warna dll
  • Perkembangan Agama
Ini yang membedakan RA dengan TK pada umumnya. Disini, anak dikenalkan dengan Allah melalui penciptaanNya, Asmaul husna, nama nama malaikat, suratan pendek, mengenal rukun islam dan rukun iman, dan masih banyak lagi.
  • Akhlak perilaku
Disini anak dikenalkan bagaimana cara bertingkah laku terhadap sesama, terhadap binatang dan juga tumbuhan, bagaimana bertanggung jawab, menyukai kebersihan, bekerja sama, tolong menolong dan tentu saja berakhlak yang islami.

Kamis, 27 Januari 2011

RAUDHATUL ATHFAL

Mungkin kata Raudhatul Athfal atau yang sering disingkat RA sudah akrab ditelinga kita, tapi nyatanya tidak semua orang tahu apa itu RA. Para orang tua biasanya hanya tahu anak-anak mereka sekolah di TK. Yah..pada dasarnya RA dan TK itu memang sama. Raudhatul Athfal kan artinya Taman Kanak - Kanak juga. RA dan TK sama sama pendidikan anak usia 4-6 tahun pada jalur formal yang diakui pemerintah dan tercantum dalam UU RI No 20 tahun 2003.
Trus apa dong bedanya?
  • TK itu dikelola oleh DikNas, sedangkan RA dikelola oleh Departemen Agama (DepAg) yang kini berubah nama menjadi Kementrian Agama (KemenAg).
  • Pendidikan di TK biasanya bersifat umum, sedangkan RA lebih menekankan pada keagamaannya.
  • Anak-anak di TK agamanya bisa macam-macam, ada islam, kristen, katolik dll. Tapi kalau anak RA hanya islam. Kita bisa lihat ada TK Kristen, tapi kita tidak akan menemukan RA Kristen.
  • Dari segi seragam, anak TK ada yang menggunakan seragam islami ada juga yang bebas, kan agamanya juga tidak mesti islam. Tapi semua anak RA berseragam islami, begitu pula gurunya. (kalau ada guru RA yang tidak berkerudung, masih perlu dipertanyakan tanggung jawabnya sebagai guru RA)
Kalau begitu, RA lebih hebat dari TK dong?
Belum tentu juga.
Seperti yang sudah disebutkan, RA dan TK pada dasarnya sama. Anak-anak bisa bermain sambil belajar, melatih fisik motorik, berimajinasi sepuasnya sekaligus berprestasi, jalan-jalan atau bermain drumband. Memang ada beberapa hal yang membedakan RA dengan TK, tapi kualitas tidak bisa ditentukan dari sebuah nama. Ada TK yang kualitasnya lebih bagus dari RA, tapi ada juga RA yang kualitasnya diatas TK.
Bagi orang tua yang ingin melatih kecerdasan anak-anaknya saja tanpa terlalu mementingkan agamanya, yang penting bisa masuk SD favorit, atau ingin anak-anaknya bisa menghafal lagu-lagu nasional dan pancasila, mungkin TK adalah pilihan terbaik.
Bagi orang tua yang ingin anak-anaknya bukan hanya cerdas tapi juga berakhlak islami dan bisa menghafal suratan pendek juz 'amma, RA bisa jadi pilihan.
Tapi baik RA maupun TK, orang tua harus tetap jeli memilih. Pilihlah yang benar-benar berkualitas. Kalau TK, pilihlah yang benar-benar bisa bersaing. Jika RA, pilihlah yang benar-benar islami. Jangan sampai kita menyesal dengan pilihan kita.
Jadi, apa pilihan ibu?